Lampung Tengah, 3 Oktober 2024 — Sekolah Tinggi Teknologi Nasional (STTN) Lampung kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Provinsi Lampung melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan di Desa Purnama Tunggal, Kabupaten Lampung Tengah. Kegiatan ini merupakan bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi dan didukung oleh pendanaan dari DRTPM Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kemendikbudristek melalui hibah Kompetitif Nasional (PMP).
Kegiatan yang digelar pada Kamis, 3 Oktober 2024, berfokus pada pengembangan UMKM mitra, yakni UMKM Yunanis, yang bergerak di bidang kuliner dan produk makanan ringan. Program ini bertujuan untuk membantu UMKM memanfaatkan teknologi dan memperkuat manajemen usaha.
Ferdiansyah, Koordinator kegiatan, menyampaikan, “Kami berterima kasih kepada Dirjen Dikti atas pendanaan melalui program hibah ini. Bantuan ini sangat mendukung peran aktif dosen dalam pengembangan UMKM, khususnya di Lampung Tengah.”
Tim pelaksana kegiatan dipimpin oleh Leny Rudihartati, dengan anggota Muhammad Ferdiansyah dan Taufik Rahman, yang turut melibatkan mahasiswa STTN Lampung. Kegiatan ini dihadiri oleh pelaku UMKM dari berbagai sektor seperti makanan, minuman, kerajinan tangan, hingga agribisnis.
Program ini terdiri dari tiga sesi utama, yakni pelatihan kewirausahaan dan manajemen industri, pemanfaatan teknologi digital dalam pemasaran, serta praktik langsung melihat proses produksi di UMKM Yunanis. Peserta diajarkan strategi pemasaran modern dengan fokus pada penggunaan teknologi digital untuk meningkatkan jangkauan pasar.

Di akhir acara, STTN Lampung menyerahkan bantuan berupa alat produksi seperti spiner dan slicer kepada UMKM Yunanis, serta platform web untuk pemasaran produk secara online. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan memperluas pasar UMKM mitra.

Melalui kegiatan ini, STTN Lampung memperkuat kontribusinya dalam pemberdayaan ekonomi lokal, khususnya di Lampung Tengah, dengan inovasi dan penguatan sektor UMKM sebagai pilar ekonomi daerah.